Dalam
metode saldo permanen setiap jenis barang dibuatkan satu catatan tersendiri
yang disebut kartu stok atau kartu persediaan (stock card). Kumpulan dari
kartu stok, untuk semua jenis barang yang ada, disebut buku stok atau buku
persediaan. Ada tiga hal yang dicatat dalam kartu stok, yaitu penambahan,
pengurangan dan saldo yang ada setelah terjadinya suatu transaksi. Kartu
stok menyediakan tiga kolom untuk hal tersebut. Masing-masing kolom
dibagi dalam tiga sub kolom yang berisi: banyaknya unit (kuantitas), harga
pokok/unit dan jumlah (kuantitas dikalikan harga pokok/unit). Tiap
transaksi dicatat kuantitas barangnya, harga pokok/unit jumlah nilainya.
Penambahan
dalam kartu stok, biasanya berasal dari pembelian barang dagang. Di
samping pembelian, penambahan dalam kartu stok juga dapat berasal dari
penjualan retur. Pengurangan dalam kartu stok, pada umumnya berasal dari
penjualan barang dagang. Pengurangan dapat juga terjadi dari pembelian
retur.
0 komentar:
Posting Komentar